Agen Kehancuran: Siapa saja yang menciptakan kekacauan di dunia dan mengapa?

 Agen Kehancuran: Siapa saja yang menciptakan kekacauan di dunia dan mengapa?


Ada sejumlah orang yang barangkali sanggup menyebabkan kekacauan global, tetapi kemampuan mereka kerap kali tak diperhitungkan.


Di sebuah hari terhadap 1995, sebuah group sekte kiamat di Jepang membunuh 13 orang dan melukai lebih berasal dari 6.000 lainnya.


Mereka menjadi korban berasal dari serangan gas Sarin di kereta bawah tanah Tokyo, yang dilancarkan oleh group teroris apokaliptik yang dikenal bersama dengan nama Aleph (pada saat itu bernama Aum Shinrikyo).


Sebanyak 13 orang pelaku diadili dan dieksekusi setelah momen itu.


Baca juga: Berita dari Berbagai Sumber


Penikaman 'mengerikan' dan aksi pembakaran di kereta bawah tanah Tokyo, 17 orang terluka

Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo, dieksekusi

Siapa pelaku serangan mobil di Harajuku, Tokyo saat perayaan Tahun Baru?

Salah satu jalur kereta yang diserang terhadap hari itu (Jalur Marunouchi) menuju Stasiun Shinjuku.


Shinjuku adalah rumah bagi bermacam website di mana pemerintah Jepang dianggap mengubur jenazah korban-korban eksperimen di masa perang.


Mayat-mayat itu konon merupakan hasil mengerikan berasal dari eksperimen Unit 731: program senjata biologis Jepang yang terkenal di masa Perang Dunia Kedua.


Selama lebih berasal dari satu dekade, Unit 731 bertanggung jawab atas kira-kira lebih berasal dari 300.000 kematian. Program ini bereksperimen bersama dengan mempersenjatai sejumlah agen biologi, berasal dari botulisme dan pes sampai sipilis dan cacar.


Metode-metode baru yang dikembangkan sesudah itu diuji coba, termasuk menyebarkan kutu yang udah diinfeksi bersama dengan wabah ke kota-kota di China.


Unit 731 termasuk terlibat dalam lebih dari satu kekejaman yang tak terbayangkan lain, termasuk jalankan pembedahan hidup-hidup terhadap para tahanan.


Setelah Perang Dunia 2 berakhir dan Jepang menyerah, para ilmuwan yang terlibat dalam Unit 731 diberikan kekebalan oleh AS.


Untuk menghindari tuntutan hukum atas kejahatan perang, para ilmuwan ini menyerahkan knowledge berasal dari hasil eksperimen manusia dan riset senjata biologis kepada Amerika (meskipun tidak kepada sekutu-sekutunya).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Furnitur Jepara yang Tak Bisa Dilewatkan

Tips Desain Rumah Mungil Agar Tampak Lebih Luas

Cara Main Trading Forex yang Menguntungkan